Sabtu, 27 Oktober 2018

Dampak Buruk Pada Bayi, Jika Gula Darah Tinggi Saat Hamil

Dampak Buruk Pada Bayi, Jika Gula Darah Tinggi Saat Hamil,- Memiliki kadar gula darah yang terlalu tinggi sampai saat kehamilan berlangsung, bisa sangat berbahaya baik pada ibu juga terutama pada kesehatan bayi dalam kandungan. Gula darah tinggi pada ibu hamil disebut juga diabetes gestational. Kondisi biasanya terjadi pada usia kandungan antara 6 hingga 7 bulan. Namun tidak menutup kemungkinan terkadang terjadi di usia kehamilan berapapun.

Sehingga menjaga dan terus mengontrol kadar gula darah saat hamil sangat penting. Penyebab diabetes pada ibu hamil diketahui karena pengaruh hormon dalam tubuhnya yang berubah akibat kehamilan. Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani lebih tanggap dan tepat, inilah sejumlah resiko berbahaya yang harus siap dihadapi ibu hamil yang menderita diabetes pada bayi yang akan dilahirkannya.

Inilah Dampak Buruk Pada Bayi, Jika Gula Darah Tinggi Saat Hamil Juga Pada Kesehatan Ibu Hamil

Dampak Buruk Pada Bayi, Jika Gula Darah Tinggi Saat Hamil
Bahaya pertama diabetes gestational yang dialami sang ibu, bisa menyebabkan bayinya lahir dengan berat yang sangat besar (makrosomia). Hal ini karena bayi dalam kandungan menyimpan kelebihan gula yang diterimanya dari aliran darah ibu sebagai lemak, sehingga bayi dapat tumbuh lebih besar. Bayi dengan ukuran sangat besar bisa berisiko cedera saat lahir terutama pada bahu. Dengan cara operasi caesar, hal ini bisa membantu mencegah bayi dari cedera.

Bayi yang lahir dengan berat rendah kurang dari 2,500 gram dan bayi lahir dengan berat lebih dari 4.000 gram punya kecenderungan terkena diabetes tipe 2. Memang belum tentu diabetes, tapi dia punya risiko 1,5 kali lebih besar dibanding bayi normal," ujar Asjikin dalam media briefing 'Lindungi Keluarga dari Diabetes' di Gedung Ditjen P2P, Jakarta, Jumat 13 April 2018.

Dampak akibat diabetes gestational pada bayi selanjutnya, meningkatkan risiko bayi terkena hipoglikemia, suatu keadaan dimana kadar gula bayi saat lahir sangat rendah. Pada kondisi ini bayi bisa mengalami kejang.

(*BACA JUGA : MINUMAN BERKHASIAT AGAR KADAR GULA DARAH TURUN

Komplikasi diabetes gestational pada bayi baru lahir yang dialami wanita saat hamil, dapat menyebabkan bayi lahir secara prematur serta mengalami gangguan pernapasan sementara. Bayi mungkin membutuhkan bantuan pernapasan sampai paru-paru bayi sudah cukup matang dan lebih kuat.

Efek diabetes saat hamil pada bayi bisa terkena penyakit kuning. Terlihat kulit dan bagian putih mata bayi berwarna kuning adalah pertanda utama penyakit kuning sedang terjadi pada mereka. Namun tidak hanya itu saja, bayi yang terkena penyakit kuning juga bsia dilihat pada urine bayi yang seharusnya tidak berwarna, sudah terlihat berubah menjadi kuning atau air kencingnya berwarna pekat juga tinja sangat pucat.

Selain bayi, ibu yang baru melahirkan pun juga berpotensi mengalami komplikasi akibat diabetes gestational pada ibu hamil, diantaranya :
  • Ibu terkena hipertensi atau preeklamsia yang bisa membahayakan nyawa ibu juga bayi
  • Akan terkena diabetes gestational berulang dikehamilan berikutnya

Tanda-tanda preeklamsia, meliputi :

  1. mengalami sesak napas akibat cairan di paru-paru.
  2. Sakit kepala parah.
  3. Jumlah urine yang keluar sangat sediki 
  4. Gangguan pada penglihatan, misalnya pandangan hilang secara sementara, menjadi kabur, atau sensitif terhadap cahaya.
  5. mual dan muntah.
  6. rasa nyeri pada perut bagian atas (biasanya di bawah tulang rusuk sebelah kanan).
  7. meningkatnya kandungan protein pada urine (proteinuria).
  8. gangguan fungsi hati.
  9. pembengkakan pada kaki, wajah, dan tangan.
  10. menurunnya jumlah trombosit dalam darah (trombositopenia).
Itulah sedikit informasi mengenai bahaya gula darah tinggi saat hamil terhadap bayi dalam kandungan. Semoga artikelnya bermanfaat dan salam sehat, by OBAT TRADISIONAL GULA DARAH

Dampak Buruk Pada Bayi, Jika Gula Darah Tinggi Saat Hamil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar